Minggu, 02 Desember 2012
YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Juara bertahan Inter Island Cup 2011 Persipura Jayapura berhasil menaklukkan tuan rumah PSS Sleman Selection dengan skor 1-3 dalam partai uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (2/12/2012) sore. Ini adalah uji coba terakhir Persipura sebelum mengikuti turnamen Inter Island Cup 2012.
Meski menguasai pertandingan sejak menit awal, gawang Persipura harus bobol lebih dulu lewat tendangan Busari di menit ke-45 memanfaatkan kemelut didepan gawang Persipura. Baru di babak kedua, setelah masuknya Patrich Wanggai dan Boaz Salossa, tim "Mutiara Hitam" berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol dalam kurun waktu 15 menit. Gol Persipura dicetak oleh Patrich Wangai (60), Ferinando Pahabol (64), dan Boaz Salossa (72).
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya. Kombinasi pemain senior dan junior sudah mulai padu, hanya memang masih ada kelemahan di transisi menyerang ke bertahan.
"Saya cukup puas dengan permainan anak-anak. Yang terpenting mereka tidak cedera dan kehilangan atmosfir bertanding sebelum berlaga di Inter Island Cup 2012 tanggal 8 Desember besok. Beberapa kelemahan di babak pertama masih bisa kita perbaiki dalam sesi-sesi latihan," ujar Jacksen.
Di Inter Island Cup 2012, Persipura bergabung dalam Grup C bersama tuan rumah Arema Indonesia, Persela Lamongan, dan Persiram Raja Ampat. Jacksen menjelaskan, kekuatan semua tim di grup ini cukup merata, masing-masing mempunyai kesempatan yang sama untuk juara. Namun, Jacksen tetap optimistis bahwa timnya dapat mempertahankan gelar juara yang diraih tahun lalu.
"Semua pemain dalam keadaan siap tanding, kondisi mereka juga prima. Dengan kerja keras di lapangan dan doa, kita optimistis akan mempertahankan gelar juara seperti yang ditargetkan manajemen," ujarnya.
Di turnamen Inter Island Cup, Persipura akan bertanding tanpa didampingi Jacksen, yang sudah menjadi pelatih Persipura sejak 2008. Pelatih asal Brasil itu harus kembali ke negaranya untuk mendapatkan lisensi tertinggi dalam kepelatihan.
"Sudah lama saya menginginkan Lisensi A FIFA ini. Bagi seorang pelatih, lisensi ini sangat penting. Saya lega melihat permainan anak-anak dalam uji coba tadi. Saya rasa mereka siap bertanding maksimal tanpa saya di pinggir lapangan. Saya baru bisa mendampingi anak-anak jika Persipura masuk final," kata Jacksen.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar