Arbi Anugrah - detikNews
Banyumas - Enam orang menjadi korban dari kecelakaan beruntun di KM
9 Rempoah, Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Seorang mahasiswa, salah satu
penumpang bus Raharja, yang berhasil selamat dari kecelakaan itu menceritakan
perjalanan kisah city tour berujung akhir memilukan.
Korban yang selamat itu adalah Ahmad Mansur. Dia adalah mahasiswa semester 3 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Menurut Mansur, saat kejadian, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia baru saja selesai menjalani seminar Nasional UKKI Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto di Gedung Roediro Unsoed.
"Siang itu kami berangkat dari kampus pusat Universitas Jenderal Soedirman untuk berkeliling ke lokawisata Baturaden usai acara seminar nasional, setelah berkeliling kami turun dan terjadi kecelakaan," tutur Mansur kepada wartawan, Minggu (4/11/2012).
Menurut dia, saat itu ada sekitar 50 mahasiswa di dalam bus yang ikut dalam acara ke Baturaden tersebut. Dan hampir seluruhnya mengalami luka-luka.
"Saat itu saya duduk pada bagian belakang, tiba-tiba mahasiswi menjerit histeris, teriak-teriak semua akibat terbanting dan terbentur lalu berhenti, sementara saya luka pada bagian kaki," jelasnya.
Bus Raharja bernopol AB 2586 AC itu oleng di KM 9, tepatnya di Desa Rempoah. Bus tersebut oleng ke kiri hingga menabrak tembok warung.
Tidak berhenti di situ, bus kemudian menabrak sebuah Isuzu Panther bernopol R 8569 SB hingga terseret dan menabrak tembok. Laju bus masih tidak bisa dikendalikan hingga menghantam sepeda motor Yamaha Mio bernopol R 4986 JA dan sebuah gerobak yang ada di belakang Panther. Sebuah motor Honda Revo juga jadi korban dan berakhir dengan menabrak 3 buah pohon Palem.
Sementara itu menurut Pembantu Dekan (PD) 3 FKIK Unsoed, Bambang Haryadi, para mahasiswa yang berada di bus tersebut akan melakukan kegiatan City Tour. "Bus yang terlibat kecelakaan itu sedang berkegiatan city tour menuju ke Baturaden usai seminar selesai," kata Bambang.
Korban yang selamat itu adalah Ahmad Mansur. Dia adalah mahasiswa semester 3 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Menurut Mansur, saat kejadian, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kedokteran Muslim Indonesia baru saja selesai menjalani seminar Nasional UKKI Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto di Gedung Roediro Unsoed.
"Siang itu kami berangkat dari kampus pusat Universitas Jenderal Soedirman untuk berkeliling ke lokawisata Baturaden usai acara seminar nasional, setelah berkeliling kami turun dan terjadi kecelakaan," tutur Mansur kepada wartawan, Minggu (4/11/2012).
Menurut dia, saat itu ada sekitar 50 mahasiswa di dalam bus yang ikut dalam acara ke Baturaden tersebut. Dan hampir seluruhnya mengalami luka-luka.
"Saat itu saya duduk pada bagian belakang, tiba-tiba mahasiswi menjerit histeris, teriak-teriak semua akibat terbanting dan terbentur lalu berhenti, sementara saya luka pada bagian kaki," jelasnya.
Bus Raharja bernopol AB 2586 AC itu oleng di KM 9, tepatnya di Desa Rempoah. Bus tersebut oleng ke kiri hingga menabrak tembok warung.
Tidak berhenti di situ, bus kemudian menabrak sebuah Isuzu Panther bernopol R 8569 SB hingga terseret dan menabrak tembok. Laju bus masih tidak bisa dikendalikan hingga menghantam sepeda motor Yamaha Mio bernopol R 4986 JA dan sebuah gerobak yang ada di belakang Panther. Sebuah motor Honda Revo juga jadi korban dan berakhir dengan menabrak 3 buah pohon Palem.
Sementara itu menurut Pembantu Dekan (PD) 3 FKIK Unsoed, Bambang Haryadi, para mahasiswa yang berada di bus tersebut akan melakukan kegiatan City Tour. "Bus yang terlibat kecelakaan itu sedang berkegiatan city tour menuju ke Baturaden usai seminar selesai," kata Bambang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar